Kami pun bersama memasuki lift. Suasana jadi hening di dalam lift. Bokep Live Tangan Surya perlahan meraih belakang leherku dan menarik tali pengikat bajuku, rupanya dia berusaha membuka pakaian pestaku yang dirasakannya menghalangi pemandangan indah yang sudah dinanti-nantikannya. Kuremas-remas rambut Surya, “Uuuhhh… Suurrr…” aku tidak tahan, “Uuuhhh…”
Lalu Surya menarik tanganku ke arah ikat pinggangnya. Aku pun tersentak, tetapi dia membungkam mulutku lagi dengan ciuman-ciumannya, aku hanya bisa mengikuti permainan ini sambil mendesah menghayati kenikmatannya.Perlahan ciuman Surya turun ke leherku Sambil tangannya sudah megusap dan meremas-remas buah dadaku. “Tentu saja aku datang, undangannya sudah kuterima kemarin sore kok.” jawabku. Suamiku pun bangkit berdiri dan memperkenalkan diriku kepada mereka berdua. Dipermainkannya putingku dengan lidahnya yang nakal. Tidak terasa waktu menunjukkan pukul 21:00, Surya dan Helen pun pamit kepada kami karena mereka sudah berjanji akan pergi bersama saudara Helen yang kebetulan berulang tahun. Suasana jadi hening di dalam lift. Dimulai dengan kejadian undangan pesta pernikahan kawanku.“Kringggg… kringggg…” dering telpon rumahku berbunyi.
