Aku hanya diam menikmatinya, tidak berani protes atau bicara sedikitpun. Tapi kemudian mereka pindah, walaupun rumahnya tidak begitu jauh, hanya 15 menit jika menggunakan sepeda dari rumah nenek. Bokep Cina katanya.Emang kenapa, Bi? Karena meski sudah terangkat hingga hampir memperlihatkan celana dalamnya, bibi diam saja. Malam itu aku tidur nyenyak sekali. Beliau merupakan paman yang baik. Hmm, benar-benar timing yang pas.***Senin subuh, paman berbisik saat bibi berada di kamar mandi. Biar rangsangannya total dan maksimal.Tumben? Kulihat bibir memeknya telah rapat dengan ujung kontolku.Bibi menarikku mengikuti tubuhnya yang berjalan mundur, mendekati meja makan. Tapi tidak mungkin aku berkata seperti itu. Tapi ternyata sangat sulit. Kami kadang memang suka berleha-leha di depan TV, tapi tidak sampai tidur seperti malam ini. ternyata bibi tidak mengenakan celana dalam. Bibi, masih sambil tidur, memberiku jalan untuk menyetubuhinya. Kutusuk-tusukkan tepat ke bagian tengah hingga aku menemukan belahannya. Geli-geli gimana gitu.Kamu sudah pernah onani? Ketika semua mencemooh, pamanlah yang berusaha menenangkan hatiku.
