Ivanna Bangun Langsung Minta ML

Dia masih tersenyum“Terima kasih ya! Bokepindo Aku membuka pintu dan aku keluar sambil memegang pemukul baseballku.Kulihat sepeda motornya sudah di teras. Namun karena hasratku akan kontolnya, aku segera menarik kausnya ke atas agar mulutku mendarat di putingnya.“Ahhhhhh…. Aku tahu dia mulai merasakan masuknya. Akupun mengimbangi dia dengan pelukannku. Tangan kananku meraba pahanya.Semakin ke atas mendekati telornya. Dan kurasakan manisnya lidahnya dalam mulutku. Aku melanjutkan seranganku semakin ke bawah. Ketukannya agak menguat tetapi masih tergolong bersahabat. Kuyakini itu adalah sebuah kode atau sinyal atau lampu hijau. Kontolku dalam celana pendekku, membentuk tenda kemah yang menonjol, karena aku tidak memakai celana dalam. Setelah makan malam, aku menghabiskan waktu dengan membaca buku di atas tempat tidurku. Dari perihal kerja sampai urusannya sehingga dia terguyur hujan. Aku melangkah ke perapian, mengambil ceret dan membawanya untuk membuatkan kopi.Ku lihat jam menunjukkan 05.30 Sambil membuatkan kopi dua gelas, aku merasa geli sendiri mengingat kejadian tadi. Berada di pinggir jalan besar antar kota. Aku menancapkan kontolku sedalam mungkin yang