Kan aku naik mobil, lagian aku rela koq.., demi kamu…” Veily mengusap kemudian meremas lembut pinggul Anita. “Cuppp.. Bokep !! ” Feby merengek dengan keras ketika kepala penis Pak Dion mulai melakukan penetrasi ke lubang duburnya. Tidak percuma Pak Dion bersusah payah mengajari kedua muridnya yang cantik, bayangkan betapa menderitanya pak Dion ketika harus mengerahkan kemampuannya, mengarahkan kedua muridnya yang cantik, memberikan, saran, koment, kritikan, berjam-jam berteriak-teriak memberikan arahan, sampai bercucuran keringat. “Plophhhh”
“Veily.., sekarang giliran kamu he he he” Pak Dion memerintahkan Veily agar duduk di atas kursi empuknya. Tampaknya Pak Dion semakin melebarkan sayapnya.=============================================================“Ya…Masukkkk….!! “Mau ya Nonnn…., temenin saya, kita entotan lagi…., Yeee jawab dongggg!!!” Pak Romi sewot sambil meremas kuat-kuat bulatan payudara Ira, “Ahhhh aduhhhh… Iy Iyaaa Pakkkk….” Ira meringis kesakitan. “cape gimana ? Itu dadanya…! Tangan Pak Dion mendekap bokong Feby kuat-kuat dan mengangkat tubuh Feby, Kedua kaki Feby melingkar mengait pinggang Pak Dion sedangkan kedua tangannya melingkar, berkalung pada Pak Dion.