“Maaf kalau ibu sampai membuat kamu ingat sama masa lalu”. “Kalau bangsat
itu bisa mendapat wanita muda belia, kurasa tubuh dan wajahku lebih
dari cukup untuk memikat lelaki muda”, gumamnya lagi. Bokepindo Dilihatnya
sang dokter meneteskan air mata, “Saya tidak bermaksud menyinggung ibu,
oh..”, Edo berusaha menenangkan perasaannya, ia memeluk tubuh sang
dokter dan memberinya beberapa belaian mesra. “Edo…., kamu dan aku memiliki masalah yang saling berkaitan”, katanya perlahan. “Oh
ya…, pemuda itu, yah…, pemuda itu, siapakah namanya, Dodi?.., oh
bukan. Tampaknya mereka ingin segera menyelesaikan
permainannya secara bersamaan. “Ada
apa ini?”, gumamnya dalam hati. “Ah, ma.., ma.., maaf, Bu. Dasar lelaki bangsat”, ceritanya pada Edo. “Oh…,
kalau begitu kebetulan, saya rasa setelah seminar ini saya akan kontak
lagi dengan manajemen hotel ini untuk mengundang sejumlah pakar dari
Amerika untuk seminar masalah kesehatan ibu dan anak. “Hai”, tegur pria itu kini
mendahului. Didorongnya tubuh
Edo sambil meraih batang penis yang sedang meraih puncak kenikmatan itu.
