“Ndak apa-apa non. Bokep abg Beberapa istilah asing memang baru kudengar pada saat itu. Lalu kulihat cairan putih meluber dari sela-sela kemaluan mereka berdua.Aku tak mampu menonton adegan itu lebih lama lagi. “Ti..ngecrot di dalemm apa di luar, nihh? Tapi mbak Siti dengan sigap menuntunnya balik masuk ke dalam memekku. Dan berusaha melihat apa yg terjadi. Aku tak tahu mengapa benda itu bisa bergerak seperti itu seolah-olah ada yg memegang dan mengayunkannya.“He ..hee.hee” mang Narko terkekeh sambil berkacak pinggang. Betapa kuat hujamannya itu!. Aku masih memejamkan mataku mencoba menstabilkan nafasku sambil meresapi sisa-sisa kenikmatan hebat itu.“Gimana, enak kaaan?” tanya mbak Siti.Kudengar juga suara tawa mang Narko terkekeh-kekeh. Masih aman kok.” ujar mbak Siti pada mang Narko.Aku jadi terkejut mendengar omongan mereka.“Mbaaakk..?”rintihku lirih. Pacaran pun aku dilarang sama mami meski begitu banyak cowok yg tergila-gila oleh tampang buleku.“si Non kepengen, Ya?”tanyanya mengagetkanku. Perlahan rasa enak itu pergi berganti dengan kenyamanan. Akupun seakan ikut-ikutan tersodok. Biar lebih nyaman” Ujar Mbak Siti membimbingku naik ke tengah
