Kesal karena tidak mendapat tanggapan akhirnya wanita Papua itu
memakaikan pakaian yang diberikannya pada tubuh Artika. Bokep Live Dia hanya tesimpuh di lantai, sementara angin dingin
Papua terus menerus meniup tubuhnya melalui jendela. Lalu dengan tertatih-tatih Artika mencoba
berdiri meninggalkan tempat terkutuk itu. “bagaimana kalau kita
saling menghangatkan..?” kata Wewengko sambil memeluk erat-erat
tubuh Artika.“Jangan.. Artika membiarkan saja Wewengko memulai
aksinya dan menikmati rangsangan yang diberikan padanya. ahhhh… Oohhh…” Artika meronta sekuat
tenaga, tapi rontaan tubuhnya yang putih mulus itu justru membangkitkan
gairah Wewengko. Dia berdiri sambil memeluk tubuh Artika yang
bugil dan medekapnya erat sampai rapat dengan tubuhnya sendiri.“Nah kawan-kawan seperjuangan, kalian suka dengan tarian tadi?”
Wewengko bertanya yang disambut gemuruh senang.“Karena kalian suka, maka Artika akan memberikan hiburan
tambahan.” Kata Wewengko lagi, Artika terkejut dengan ucapan itu,
jantungnya kembali berdebar menanti kelanjutan kalimat Wewengko. Begitu melihat Artika berjalan
mendekat Wewengko langsung berhenti, dia melotot melihat Artika yang
berdiri nyaris telanjang tidak jauh darinya, dipandanginya kemulusan
tubuh Artika dengan seksama, matanya menatap liar pada daerah payudara
dan vagina Artika.“ck..