Tapi saya gak tahu. Bokepindo kasihan mas Edy masih capek!” kata mbak Sally sambil melihat suaminya. Sementara mereka masih tetap telanjang, tidak berusaha untuk menutupi aurat mereka. Saya tidak tahu berapa jam mereka bertiga bergelut tadi. Dengan perlahan aku membuka pintu belang, membuka sepatu dan berjinjit masuk ke dalam. Suamiku balas memelukku, mencium keningku kemudian langsung tertidur. Cantik dan penuh perhatian lagi!” mas Tomy berujar sambil tersenyum. “Ide yang baik. Dalam dekapan tiga pasang tangan, aku orgasme beruntun. Di ruang yang sama mereka mengulangi lagi perbuatan mereka. Cerita ini bermula satu setengah tahun lalu, ketika teman kuliah suamiku datang dari Jakarta bersama suaminya. Sementara mas Tomy kelihatannya cuek aja. Dan yang membuatku kaget adalah mereka sebenarnya tidak peduli dengan film yang ada di layar TV, namun ketiganya lagi asik bercinta bareng! Ntar siapa yang kuat nyetir?” mas Tomy menjawab. Namun mas Tomy tetap memasukkan ******nya dalam mulutku. Di selangkanganku mas Tomy lagi asik dengan permainannya.Aku kaget, tapi mbak Sally segera menarikku, menciumku
