Aku pulang dan dalam perjalanan aku tersenyum sendiri membayangkan pengalamanku barusan. Bokepindo Waduh ini cewek, bikin penasaranku makin menjadi aja pikirku. Kami masih “berhubungan” (tentunya sekarang ekstra hati-hati, karena ada si “bloon” Franky suami Ester).But no problem karena aku biasa hub. Ketika sedang mendaftar, mataku tertuju pada sesosok tubuh wanita yang ternyata belakangan kuketahui bernama Ester, dan berprofesi sebagai Lady Service Advisor di bengkel tersebut. “Memangnya kenapa Bapak mau ketemu saya lagi?”, tanya Ester. Ester merintih, “Aahh, Rio” desahnya. “Halo, dengan siapa ini?”, demikian suara Ester di seberang sana. Sekitar tahun 1998 aku berkenalan dengan seorang gadis bernama Ester di bengkel mobil XX (edited) di Jalan Prof. Tapi rupanya “foreplay” yang kulakukan sudah membuat Ester amat terangsang, terlebih ketika kuciumi belakang telinganya, Ester meronta, merintih, menggelinjang sambil tangannya membuka paksa kemeja dan celana jeans-ku (Ssstt, kemejaku sampai copot 2 kancingnya).Karena kurang leluasa kami pindah ke jok belakang mobil, Ester merintih, “Rrriioo.., buka doong celana dalam kamuu.., Ester udah pengen banget niih.., ayoo
