Mandi Pamer Memek Montok

Dan terlelap dengan senyum terukir di bibirku.Jam 19.00 aku dikejutkan oleh dering telepon, belum lagi ‘napak bumi’ aku angkat telepon
“Hallo” jawabku dengan suara ngantuk. Bokep Jepang Merdeka kami lanjutkan menghabiskan malam disalah satu kafe di daerah Gatsu, Vini memilih seat di bar yang agak memojok dengan cahaya lampu yang minim. aku juga di kamar 313” suatu kebetulan yg mengejutkan
“Oh ya?!! lidahnya berpindah keputing dadaku, berputar-putar jalang, mengecup, menghisap dan sesekali menggigit-gigit kecil. Hanya beberapa saat, gigitan dan kecupan mesra itu kembali menjadi pagutan birahi.Kamar itupun kembali dipenuhi suara-suara erangan dan desahan kenikmatan duniawi, kejantananku yang masih berada didalam kembali merasakan bagaimana nikmat yang diberikan oleh kewanitaannya.Aku bangun sambil mendorong tubuh Vini sehingga kami berada dalam posisi duduk, satu tanganku memeluk punggungnya, tangan lain meremas-remas buah pantatnya yang bulat padat.Gerakan-gerakan pinggulnya membuat rongga kenikmatannya seakan melumat seluruh batang kejantananku, “Agghh..sshh.. “Ihh..itu sih doyan ..” seru Vini manja sambil mencubit pinggangku.Kubalas cubitannya dengan memagut lehernya dan menjilat telinganya sementara pinggulku mulai berputar-putar perlahan.”..Mmhhff..”kupagut bibirnya, lidah

Mandi Pamer Memek Montok

Related videos