Masturbasi #2

Menekan serta menggerak-gerakkan kepalaku sekehendak hatinya.“Bayu, julurkan lidahmuu.. Bokep Jilbab Bu Lia menopangkan kaki kanannya di atas kaki kirinya. Akhirnya aku menghampirinya, dan berlutut di depannya sambil menengadahkan wajahku. Lalu aku menengadah. Tapi di balik itu semua, ternyata ia suka mendikte.Mungkin karena terbiasa menduduki jabatan yang tinggi di usia yang relatif muda, kepercayaan dirinya pun cukup tinggi untuk meminta seseorang melaksanakan apa yang diinginkannya. Hadiah yang bisa menyejukkan kerongkonganku yang kering. Segitiga tipis yang hanya selebar kira-kira dua jari itu terlalu kecil untuk menyembunyikan semua rambut yg mengitari pangkal pahanya. Aroma yang tercium seperti daun pandan tetapi mampu membius saraf-saraf di rongga kepala.“Bagaimana, Bay..?”“Hmm.. Bu Lia terkejut sejenak, lalu ia tertawa manja sambil mengusap-usap rambutku. Sangat menarik, tak besar tetapi jelas bentuknya membongkah, membuat mata lelaki menerawang untuk mereka-reka keindahannya.Di dalam ruang kerjanya yang luas, tersedia seperangkat sofa yang sering digunakan olehnya saat menerima tamu-tamu perusahaan. Mbak..”“Hanya sekali cium saja?”“Seribu kali pun aku bersedia.”Bu Lia tersenyum manis ditahan.

Masturbasi #2

Related videos