Idepun rupanya berpihak padaku, kursi di belakang cuma ada aku dan dia akhirnya kuputuskan untuk ku entot di kursi belakang.Sebagai persiapan CDku kulepas di toilet sehingga aku sekarang gak pakai CD. Dia mendesah lembut dengan mata merem melek.Tak sampi situ aku mencoba merogoh isi celananya, karena dia pakai jeans makanya gak susah aku meraih memeknya. Bokepindo Sebelum kami kembali ke dalam bus kami sempat bertukar nomer telpon.Di dalam bus aku kembali memainkan toketnya dan kadang menjilati putingnya. Aku segera keluar dari toilet, dengan resleting celana kubiarkan terbuka. Tiba- tiba dia mencengkeram bahuku dan teriak pelan,“Aarrgghh mas aku keluaaarrr…oohhh…nikmat…” erangnya mencapai klimaks. Kusodok memeknya pelan-pelan supaya tak terdengar dari luar oleh orang lain. Dia agak kaget mendengar ucapanku itu, tapi lantas menjawab yang bikin aku lebih kaget lagi,“Ooh, silakan mas mau diapain aja boleh kog” katanya sambil membukakan toketnya. Kami berdua lantas mencari toilet yang berada di sudut rumah makan agar tak terlihat oleh orang lain.
