Aku mengecek pesan masuk apa ada dari pelangganku. Bokep Masturbasi Toketnya yang putih mulus ingin rasanya kucicipi. Memasuki mobil c*mry mewah yang sudah mahal kusewa. “Ikut gimana tante?” Aku tanya dengan ekspresi pura-pura bingung. Ternyata ada 1 pesan yang belum kubaca. Tidak terbayangkan jika memegang tangan tersebut. Mungkin saat pulang aku akan mencoba agar lebih nakal.5 menit kemudian sampailah kami di mall tersebut. Perutku sudah sixpack begitupun dada yang susah terbentuk. Bahkan bisa dikatakan pas-pasan. Selain itu tak sedikit yang mengajak kawannya untuk menaiki mobilku tanpa menambah biaya. Aku tak ingin melewati nikmat dirinya. “Oh begitu ya tan. Pagi yang cerah sembari aku mengecap kopi dan bersiap. Kemungkinan dicapai dengan kemacetan separah ini sekitar 1 jam. Waktunya mencari alamat yang terpampang di hp. Atau memang dia sengaja menggoda karena mengetahui aku sering meliriknya.
