Mengambil Posisi (dan Kontol)

Setelah tarik urat syaraf sebentar karena kartu ajaibku tidak mau digesek, akhirnya aku terbebas setelah mereka mengawalku ke mesin ATM di Sarinah bawah. Bokep Live “Duduklah dulu, kopimu sedang dibuatkan.”
Masih pura-pura lesu, aku kembali ke tempat duduk asalku.“Kamu kenapa lagi Rick?” Felly bertanya dengan lembut. Hanya bosan. Omongannya yang menceritakan pengalaman dua tahun berpisah denganku tidak kudengarkan.Akhirnya acara makan siang selesai jam 14.00 dengan janji kami bertemu lagi nanti sepulangku dari kantor. Aku benar-benar tidak kuat untuk stir mobilku. “Rick, aku harus pergi sekarang,” ia diam sejenak, “Nanti sore kau boleh telepon aku.”
“Thanks Fell,” aku berdiri mendekat, kukecup keningnya dan kutinggalkan ia. Ada apa sebenarnya dengan dirinya? “OK, sambungkan..!” Entah mengapa lidahku sulit diajak kompromi kalau sudah soal Felly. Ia memapahku berjalan menuju mobilku. Kepalaku sudah berat. Ia tersenyum lalu berjongkok dan membuka ritsluiting celana panjangku. Menunduk lesu. Felly lagi. segala macam perasaan bercampur aduk di kepalaku. Memang ini hari sialku.Apa tidak ada yang bisa bikin aku lebih sial lagi?

Mengambil Posisi (dan Kontol)

Related videos