lemas.Toni beranjak meninggalkan aku dan Andri, sepeninggal Toni aku merasa ada yang kurang. Bokep Jepang terus Tonn.. Tubuhku mengejang, kupeluk Toni erat-erat, magma birahiku meledak, mengeluarkan cairan kenikmatan yang membanjiri relung-relung kewanitaanku.Tubuhku terkulai lemas, tapi itu tidak berlangsung lama. Bukan hanya itu, setelah diludahi Andri bahkan memasukan Ibu jarinya ke lubang anusku. nikmat sekali Verr.. aagghh” desahanku berganti menjadi erangan-erangan.Mereka melucuti seluruh penutup tubuhku, tubuh polosku dibaringkan dilantai beralas karpet dan mereka pun kembali menjarahnya. terus Ver.. Lalu kurasakan sesuatu yang hangat keras berada dibibirku.. Andri yang sedari tadi asik nonton melihatku seperti itu tidak tinggal diam, ia pun mulai turut melakukan hal yang sama. Toni tidak menyia-nyiakannya, bahuku dipeluknya seperti biasa ia lakukan, seakan tanpa tendensi apa-apa.“Santai Ver, kalau horny enjoy aja, gak usah malu.. Verr.. “Kenapa Ver, cuma pundak aja kan” tanpa perduli penolakanku Toni tetap saja mengecup, bahkan semakin naik keleher, disini aku tidak lagi berusaha ’jaim’.“Ton.. lemas.Toni beranjak meninggalkan aku dan Andri, sepeninggal Toni aku merasa ada yang kurang.
