Pagi-Pagi Asyik Main di Toilet
Kira-kira jam 9 malam, aku yang sedang membaca tabloid Bola, Kudengar suara ketukan pintu dan ternyata Salsa dan wilona datang dengan memakai baju tidur.“Loh, kalian ngapain berdua kesini malam-malam begini” tanyaku.“Kita cuma mau berterima kasih, tadi kamu hebat” puji Salsa sambil tersenyum.“Boleh kan kita masuk ngobrol-ngobrol sebentar?” tanya Wilona.Aku persilahkan mereka masuk juga mumpung belum ada yang lihat.“Gimana lukamu Fer? ntar aku lapor akkhh sama Vivi.. Bokep Jepang Dadaku saling bergesekan dengan dadanya, sambil terus menggenjot kuciumi terus bibirnya sehingga erangannya tertahan,“Emmhhh.. Pelan-pelan kumasukkan batang penisku ke liang vaginanya yang sudah becek itu, benar-benar sempit milik Salsa, lebih sempit dari Wilona sehingga dia meringis kesakitan sambil mempererat cengkraman di pundakku saat kumasukkan penisku.“Aduhh.. Tubuh Salsa yang sudah basah kuyup karena keringatnya melemas kembali dan merosot sampai terduduk di lantai, keringat di punggungnya membasahi tembok dibelakangnya. tanyaku.Dia hanya menggeleng dengan nafas yang masih memburu, tubuhnya licin mengkilap karena berkeringat.“Fer, aku capek berdiri terus, bantu aku ke kasur dong” mintanya.Maka kugendong dia kekeasur dengan kedua