“Ayoo sayang, lebih keras lagi..aaahhhh yesss….” pintaku manja. Bokepindo “Oh…asyik ya kamarnya” timpalku lagi. Dibuka kedua pahaku lebar-lebar dan menindihku. Dengan teganya dia berkata itu sambil tersenyum. Umur pacarku baru 17 tahun wajahnya hampir mirip dengan Ariel Peterpan yang kala itu sedang naik daun.Wajahnya menunjukan kalau dia sedang horny dan itu membuatku jadi ikut horny. Mendengar itu pacarku terus bangun, tapi dia hanya terduduk dengan wajah tanpa dosa cuma melihatku. Sesekali kujilati lubang pipisnya dia mendesah panjang. Lalu pacarku mengenalkanku padanya. “Sayangku, ternyata memekmu sudah basah, kamu sudah bernafsu ya?” tanyanya sambil mengelu-elus memekku. Aku jadi terangsang dibuatnya, Yaah memang kelemahanku itu di leher dan di puting. Tanpa berlama-lama kudorong tubuh pacarku hingga jatuh ke kasur, aku memang lebih aktif daripada pacarku. “Gakpapa, kita pinjam kamar sama temanku yuk, lagian ini jadi tempat basecamp teman-temanku, mumpung mereka belum pada datang” jawabnya merayuku.
