Pestaiku, Adikku Malah…

“Maaf ya Zal aku berubah pikiran dgn mengajakmu makan di kamar. Bokep Jilbab Mari.. Terbersit dipikiranku, mungkin Bu Monic butuh teman makan, teman bicara atau mudah-mudaha teman tidur.. Huuffftt mana mungkin Bu Monic mau tidur dgnku. Sore hari dikantor seperti tdk ada kejadian apa-apa. Lama kami berhadapan, aku di tempat duduk sedangkan Bu Monic dibibir tempat tidur. Seneng sih, tapi juga penuh tanda tanya. Setelah memastikan namaku dia mempersilahkanku menuju kamar 113, katanya Bu Monic menunggu di kamar itu. aku keluar ya”, kataku.“Ayo sama-sama aku juga mau keluar”, balasnya disela erangan kenikmatannya.Dan.. Kenapa ya setiap lagi kesel terus ngeliat kamu aku jadi tenang”, tambahnya menatapku dalam.Aku terhenyak diam, terpaku. kamu hebat sekali”, bisiknya lirih.Ada sekitar limabelas menit dalam posisi kesukaanku ini dan aku nggak tahan lagi mau keluar.“Bu.. Masak sih Bu Monic bilang begitu? Sesekali kusampirkan kakinya ke pundakku. Jilatan lidahnya semakin sensasional dgn menulur hingga ke pangkal kemaluanku. Aku memeluk kencang dari belakang, lama kami menikmati sensasi multi orgasme ini.

Pestaiku, Adikku Malah…

Related videos