Pijat yang Pas Banget
Ini cerita kedua yang aku kirim. Bokep Masturbasi Setelah kira2 satu jam, karena sudah jam 4 sore aku pamit pulang, tapi dia pesen kalo dia minta aku mengajarinya. Ternyata baru sebentar saja dia sudah orgasme. “Sssshhhh…..aduhhhhh….fiko….sshhhhh, terrrruuussss sayangg….aduhhhh…eeennnnaaakkk…..teerruussss…sssaaaayaaanggg….’. Ternyata dia dinasehatin supaya jangan ‘bermain-main’ denganku karena aku sudah berkeluarga. Namun kayaknya lebih banyak ‘bermain’ daripada belajarnya, he…he..he…. Di tengah perjalanan aku sempatkan mengucapkan terima kasih lewat sms. Kebetulan beberapa temenku sering beli komputer rakitan lewat aku, salah satunya Ria ini. AKu pun menghisap cairan itu dan menjilatnya sampai habis. Aku memang sempat agak kaget bercampur senang karena sebagai lelaki normal tentu saja hal membuat naluri lelakiku bangkit. Crooot…crooot…crooot, sekitar 5 sampai 7 kali aku menyemprotkan laharku ke rahimnya. “Kok bengong? Dia pun semakin bergerak kesana kemari tak karuan menikamati sodokan ‘adikku’ dan mengerang-erang keras seperti orang kesakitan, saking kerasnya sampai aku kawatir ibunya akan terbangun, tapi kemudian aku memasukkan jari telunjukku ke dalam mulutnya agar dia tidak meracau, dia pun mengulumnya .
