Oh ya.. Bokep Masturbasi Aliran air yang membasahi rambut, wajah dan seluruh tubuh, membuat tubuh kami makin panas. Justru aku yang gugup melihat pemandangan indah di depanku.“Di kamarku ada kamar mandinya kok. Sudah jam 1 pagi. Sampai kemudian telingaku menangkap perubahan cara bermain dari sang keyboardist. Kedua tanganku meraih pantatnya dan kuremas agak keras, sementara bibirku melumat makin ganas bibir Felicia. Mungkin sekalian kencan dengan pacarnya.”Felicia masuk kamarnya untuk mengganti baju. Kamu bisa main piano yah?” Felicia tampak terkejut. Aku duduk sedangkan Felicia berdiri membelakangiku. Felicia ternyata bermain sangat aman. Sudah jam 1 pagi. Kami kemudian bercumbu lagi. Mirip dengan Ria. Felicia tidak mau duduk. Aku mulai mengocoknya. Yang jelas aku terus berusaha mendapatkannya. Aku tidak mendengar suara pintu kamar dikunci. Aku tidak jadi ke kamar mandi malah memainkan keyboardnya. Agh..” Felicia mengerang keras. Perlahan aku merasakan penisku ereksi.“Egh..” aku menahan nafas ketika kurasakan tangan Felicia menggenggam batang penisku dan meremasnya.Tak lama dia mengocok penisku hingga membuatku makin terangsang.
