Mas Zani juga bilang, “Kata Yeyen tuh si Lenny masih perawan, dianya agak menyesal juga pacaran sama Yeyen, bukan sama Lenny yang masih perawan”. Sementara tangannya meraba-raba payudara Yeyen yang aduhai, “Hmhmhhm.., Hmhmhmh..” Mereka berdua terus mendesah keenakan. Bokep Live Mas Zani ketika itu mengenakan T-Shirt yang di bagian kerahnya cuma ada dua kancing, so karena Mas Zani terlalu besar badannya (gemuk) maka Yeyen cuma menyingkapkannya dari bawah lalu menciumi dadanya yang montok dan putih. Tubuhku rasanya nikmat sekali beberapa saat, lalu terasa lemas dan sepertinya aku merasa bersalah telah melakukannya. Ahh.., aku benar-benar merasa serba salah waktu itu, dan mereka tidak mengacuhkanku sama sekali. Eh.., ternyata dia mengajak ceweknya. Hari itu biasa saja, tidak ada something spesial yang terjadi. Sesekali Yeyen melihat ke arahku, mungkin memeriksa apakah aku mulai terangsang, dan memang benar aku terangsang. Tepat waktu Mas Zani hendak menyalakan mobil, ada suara teriakan.