Aku pingin sekali!” Belum sempat aku mengucapkan sepatah kata.Bibir Astrid telah mendarat di bibirku. Bokep abg Tidak kah kau tahu kenapa aku memanggilmu ke sini? Nama saya Dimas”“Kamu kelihatan muda sekali. “Pangil aku Astrid saja. Aku mengetuk pintu cottage.“Masuk saja, tidak dikunci!” terdengar suara Bu Astrid. Aku tak berani langsung masuk. Kukulum dan kuhisap habis-habisan puting susu Astrid. Astrid hanya memberiku istirahat sejenak sebelum ia mulai menyerang aku lagi. Bisa langsung antar charger ke kamar saya?”Dengan charger di tangan, aku bergerak ke bagian belakang hotel dan mencari cottage bu Astrid. Tutup dari dalam, bukan dari luar!” ujar Bu Astrid.Aku terkejut. Jam tujuh malam kurang sedikit, sehabis mandi, dan mengenakan t-shirt, teleponku bergetar. Kami pergi ke hotel di Malang, Jogja, Madiun, Jakarta bahkan Singapura. Ia seorang lelaki tua, bos sebuah perusahaan peralatan masak di Surabaya.“Kamu tetangga Pak Supandi?” Tanya Pak Gino.“Benar, Pak. Bercintalah denganku. “Ohhhh! Dan kau tetap di sini. “Kamu kelihatan gugup,” ujar Bu Astrid tenang, menatapku dengan pandangan penuh. Ragu aku berdiri
