Akhirnya..Ratih.. Acchh.. Bokepindo teriaknya pula.Aacchh.. ujarku seenaknya.Pembaca yang ingin mengetahui ceritanya silakan baca Nafsu Birahi DellaSialan lu ya, ngebacain gua.. katanya sambil terus bergelinjang semantara penisku sudah mulai mengerasKuarahkan mulutku menuju buah dadanya yang mungil, cukup kenyal, kumainkan lidahku di putingnya lalu kedua putingnya bergantian.Jari tanganku mencari lubang vaginanya, tapi aku berhenti di klitnya, kugesek gesek jariku, kembali Ratih berteriak..Acchh.. Terus.. Ada apa ini?You are in my room non cantik, actually I stay here too and this is my room..Huuh.. Berarti aku bisa mengejar pesawat MAS terakhir kembali ke Jakarta.Aku bergegas kembali kehotel untuk checkout. Kamu yang ada di Beach Club tadi malam ya? Sendiri? Aku tersenum dalam hati, di kantungku juga ada kartu magnetik kunci kamar MandarinOK Boss, gua nggak bisa nolak, tapi boleh kan lu cium gua di sini ujarku memancing.Dasar dia memajukan kepalanya, demikian pula aku, kami berkecup bibir sebentar, lalu aku panggil pelayan dan kubiarkan Ratih membayar billnya.Bersama dia aku masuk ke counter ashworth, kubeli tshirt seharga 209
