“Sama-sama Dian” jawabku sambil melambaikan tangan.Kukebut mobilku menuju jalan tol. Bokep Mau melanjutkan sekolah tidak ada biaya, dan belum mendapatkan kerja yang sesuai. Tampak dia hanya bereaksi sedikit sambil menutup matanya. Akupun merasa akan orgasme, dan tak lama kusemburkan cairan ejakulasiku di atas buah dada Dian. Akupun tersenyum senang membayangkan buah dada Dian yang akan dapat aku nikmati sepuasnya nanti. Kubergegas menuju sebuah salon dengan dekorasi yang didominasi warna merah itu.“Mau diapain Pak” tanya resepsionis yang cantik.Kulihat namanya yang terpampang di dada. “Ya kamu harus mulai belajar donk..” jawabku sambil menyentuhkan kemaluanku, yang panjangnya hampir sama dengan panjang wajahnya itu, ke seluruh permukaan wajahnya. Nikmat sekali rasanya dijepit buah dada gadis ABG semanis dia. Tiba-tiba aku sadar kalau aku belum mentest secara seksama kemampuan Dian untuk menjadi resepsionis. He.. Dia masih tetap menutup matanya sambil terus meremas-remas sapu tangan dan seprei ranjang ketika aku mulai menikmati buah dadanya.
