Aaaahhhh, aku dapet lagi, oooouuggghhh!” ia menggeram sambil mengangkat pinggulnya menyambut tekanan penisku yang kuhunjamkan dalam-dalam ke vaginanya. Bokepindo Sambil menggandeng tanganku, Anna mengajakku menuju kamar tidur mereka dan kami menyaksikan suaminya masih tidur nyenyak. Anna yang berbaring kembali merintih saat penis kumainkan di klitoris dan vaginanya. “Ahhh, ssshhh, Ann …. Aku menatap langit-langit kamar mereka sambil merenung, betapa gilanya kami bertiga melakukan ini. Aku cuma tak habis pikir, koq bisa-bisanya aku melakukan hal ini pada kamu yang sudah bersuami dan suamimu mengijinkan,” kataku sambil menatap wajahnya.“Gus, hidup ini memang penuh misteri,” katanya berfilsafat. “Pernah nonton film begini, Gus? Tak terkatakan nikmatnya.Suaminya tahu diri dan menarik tubuh menyaksikan permainan kami berdua. Penisku yang lemas, kembali tegang karena perlakuan lidah dan mulut Anna. Kami benar-benar berterima kasih padamu.” Aku tak menjawab, merasa bodoh, tetapi haru menyambut ciumannya disertai tetesan air yang turun ke pipinya.
