Studio Panas 🔥
“Nggak usah, Helen pengin yang original, ayo ” pintanya sambil mengarahkan kontol saya pada vaginanyaSaya juga membantunya dengan memegang pantatnya hingga masuk semua kontol saya pada vaginanya Posisi saya yang duduk memangku Helen dan Helen berhadapan dengan saya mengakibatkan tekanan vaginanya lebih terasa“Sst Ndi Ayo Cepetan Sst ”
“Iya ” jawab saya sambil dengan cepat menyodokkan kontol keluar masuk vaginanyaUntung saja pagi itu belum ramai oleh penumpang dan toilet itu belum ada yang mendatanginya hingga Helen dan saya bisa making love dengan nikmat yang bercampur dengan perasaan berdebar-debar“Sst Sayang Cepet Ssrrtt ” rintih Helen sambil menggoyang pinggulnya dengan liar
“Sst Mmhmm Ssrttss ” desisnya“ Helen Sst ” desis saya lirih sambil tangan saya melepas kancing hemnya dan masuk ke dalam BH-nya serta meremas payudaranya dengan pelan, bahkan kadang-kadang saya cium juga bibirnya yang merah basah dengan gemas, yang dibalasnya dengan ciuman yang liar juga“Ssrtss Ssttrtss ” rintih Helen pelan sambil mempercepat goyangan pinggulnyaDan akhirnya kegiatan yang berlangsung kurang lebih 40 menit itu saya