Warno mendorong tubuh Nani ke kasur tipis dengan kepalanya tetap payudara Nani, yang mengikuti gerakan warno menidurinya.Penis warno yang sudah menegang maksimal sementara vagina Nani telah basah kuyup sejak tangan warno menjamahnya, mudah bagi warno memasukkan penisnya ke vagina Nani, hangat ia rasakan menjalar dibatang kelaminnya. Bokepindo Setan terus menggoda membisikkan kata-kata birahi kepada keduanya.Akhirnya warno tak tahan dengan suasana dengan yakin ia mengecup bibir Nani, apalagi ia merasakan ada reaksi di bibir dan tubuh Nani, warno semakin berani usapan pada tubuh bagian belakang belakang sampai kebelakang telinga, mau tidak mau membangkitkan kembali hasrat seksual Nani, ia sedikit beringsuk kekiri meluruskan tubuhnya hingga berhadap-hadapan dengan warno sambil tetap menerima rangsangan dari bibir warno, tangannya mulai mencari apa yang seharusnya ia lakukan, mencari sesuatu diselangkangan warno yang memang sudah kembali terbangun dan siap beraksi.Tegang dan keras serta mengkilap dibagian kepala sesaat ia mencuri pandang saat warno mengecup bibirnya.
