Apalagi saat ciumanku makin turun ke arah pantatnya yang bulat dan padat, kusapukan lidahku pada bongkahannya yang putih, kuciumi, bahkan kugigit-gigit kecil hingga membuat Mira menjerit keenakan.”Ughh…” Mulutku turun ke bawah lagi, kuciumi setiap jengkal kulit pahanya yang halus mulus. Malah aku yang bisa melihatnya begitu jelas saat ia mengeluarkan desahan nikmat dari mulutnya yang tipis.”Hmm…” rintihnya saat Aki Uum kembali melumat ujung tokednya dan mengisapnya dengan begitu rakus dan gemas, membuatnya jadi semakin lancip dan menegang tak karuan.Aki Uum memang sungguh perkasa, dia sudah dua kali membuat Lidya kelojotan, sementara dia sendiri tampak belum apa-apa. Bokep Aku konak dan butuh pelampiasan.Mira, mana Mira?! Yang kalah nraktir sate kambing, ya?”Udah aki-aki gila juga tuh idenya. Pahanya kubuka lebar-lebar dan tanganku lekas bermain diantara kerimbunan jembut vaginanya, kukocok benda yang baru kunikmati selama 2 bulan itu dengan dua jari. Tak ketinggalan tangannya meremasi pantat Lidya yang putih mulus.”Ahh… ahh…” sang istri makin menggeliat keenakan, desahannya pun semakin jelas terdengar.
Tampil Di Live
Actors:
Dai Belan / Paulinho Da Praia Grande