besar yaaa “ goda Mona Ratuliu dengan menarik tangannya
“Pengin apa ?” tanyaku menawarkan diri tanpa kubuat dengan tersenyum membuat Mona Ratuliu kaget lagi. Bokep Barat Gerakan naik turun itu sampai membuat batangku diperas luar biasa. ssssssshhh ssssssshhh “ teriak Mona Ratuliu dengan menggelora birahi itu. mentokin .. teruuus kontol .. “ sahut Mona Ratuliu dengan merangkulku dan memberikan pagutan mesra. itu khan gara gara kamuu ngajaaak “ sungut Mona Ratuliu tak mau kalah, apalagi aku berada sekitar lima meter. kontol .. Burhaaan sayaaaang .. uuuuuuuuuuuuuh ..sakit aaaaaaaaah “ lenguh Mona Ratuliu merasakan batangku tinggal sedikit lagi. aaaaaaah . Tak terasa kami sudah hampir sejam saling memeluk itu, kami tetap kembali memejamkan mata ketika mata kami tertumbuk, Mona Ratuliu tersenyum dan tetap memeluku dengan erat,,,,,,,,,,,, aku kangen deh dengan ilmu yang dibagikan pas di rumah sakit “ celetuk Mona Ratuliu lagi
“Aku juga punya ilmu lain kok .. kita ada banyak waktu .. cepeet yaaa .. Aku tidak menjawab, besaran buah dadanya benar benar membuatku
>