Suara desahan tertahan, deru nafas dan kecipak ludah terdengar jelas olehku.Mataku yang terpejam terbuka ketika kurasakan tangan kasarnya mengelusi paha mulusku, dan terus mengelus menuju pangkal paha. Bokep Jilbab Aku menjerit tertahan dan meronta-ronta dalam himpitannya. Tanpa melepaskan penisnya, dia bangkit mendudukkan dirinya, maka otomatis aku sekarang diatas pangkuannya. Aku tersentak kaget, si Tohir ternyata.“Ih, ngapain sih Bang malam-malam gini, kalau keliatan Papa Mama kan gawat tahu”“Anu Non, nggak bisa tidur nih.. Aku meronta ingin menolak tapi segera dipegangi olehnya.“Jangan Bang.. Non Citra.. Citra nggak mau!” mohonku.Aneh memang, sebenarnya aku bisa saja berteriak minta tolong, tapi kenapa tidak kulakukan, mungkin aku mulai menikmatinya karena perlakuan seperti ini bukanlah pertama kalinya bagiku, selain itu aku juga tidak ingin ortuku mengetahui skandal-skandalku. Setelah puas menyantap hidangan pembuka berupa cairan cintaku, barulah dia turunkan kakiku. Kemudian dengan nafas masih memburu dia mencabut penisnya dariku dan membalikkan tubuhku.