Willi bagai tak kapok, langsung masuk kembali ke kamarku saat suara air sudah terdengar. Sorot matanya begitu tajam, aku pun tak berani mamandang lansung ke arah matanya. Bokep Jilbab Diam saja.. Keluar dari kamar dan masuk ke kamar mandi utk mandi. Kamarku masih panas, baru dihidupkan AC nya”
Willi ngoceh2 sendiri lalu duduk di pinggiran ranjang. Tinggal aku yang masih bengong dalam keadaan telanjang. Tapi herannya Willi jarang hang out dengan dancer2, karena menurutnya mereka gampangan. Lalu dengan cepat dia kembali ke kamarnya. Tadi uda nyolong kue2 anak yang ultah sih.. Yuk, sini..” kata Willi sambil menepuk2 ranjang. Kakiku diangkat dan disandarkan di bahunya. Willi dengan mudahnya menyusupkan penisnya ke vaginaku. Pasti jadi horny, karena menurutku cowo dengan boxer hitam sexynya minta ampun. Birahiku yg tadinya menggebu2 sudah hilang sejak Pandu menyodokkan penisnya dengan kasar.Gerakan Pandu makin lama makin cepat, aku tau sebentar lagi dia akan orgasme.
